Thursday, September 30, 2010

Cara Mudah Membuat Kripik Buah dan Sayur



Dengan menggunakan peralatan tertentu, buah dan sayur yang KURANG BERNILAI itu, bisa menjadi komoditi dengan nilai jual tinggi. Dengan mesin ini, Anda bisa mejadi produsen keripik nangka, keripik nanas, keripik waluh, keripik apel, keripik mangga, keripik jamur, keripik teri , keripik salak, keripik apel, kripik melon, kripik pepaya, dll

Di website ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara menjadikan buah dan sayur bernilai jual tinggi, dengan cara membuatnya menjadi keripik buah dan keripik sayur. Kami sediakan mesin dan peralatan lengkap pengolahan buah menjadi kripik, dan pelatihan GRATIS !!!

 Begitulah Pak Harli Nugroho menjelaskan di dalam webnya http://www.mesinproduksi.com/, sebagai Asisten direktur tugas Pak Harli memang untuk berkomunikasi lewat pelanggan langsung di website perusahaan. Alamat perusahaan PT. Toko Mesin Maksindo di  Jl. Kresna No. 2 Malang - Indonesia, deng contact person to marketing: Erdini Enggar / Harli / Lidya. Telp. 0341-355897, 0341-342223, 0341-7770016, HP. 08123386165 (jam kerja).

Penawaran ini cukup unik, Pak Harli memberikan kailnya bukan ikannya kepada calon pembeli atau calon wirausaha, karena dengan mesin yang di produksi di perusahaan Pak Harli semua bisa menghasilkan duit atau peluang mendapatkan duit yang cukup besar.

Berikut penjelasan dari beberapa mesin yang dibuat di perusahaan Pak Harli.

Penjelasan mesin Vacuum Frying

Mesin vacuum frying atau mesin penggoreng hampa adalah mesin untuk membuat aneka keripik buah dan sayur (fruits and vegetable chips) dengan sistim vakum. Mesin pengolah buah menjadi keripik ini adalah tergolong teknologi tepat guna yang baru di Indonesia

Dengan mesin pengering buah ini, Anda bisa membuat keripik mangga, keripik melon, keripik nanas, keripik nangka, keripik pepaya, keripik salak, jamur tiram dan lain-lain
Cara Kerja Mesin Vacuum Frying / Penggoreng Vakum
Sistim kerja mesin vacuum frying (pengering buah) sebagai berikut. Buah / sayur digoreng pada mesin vacuum fryer, dengan medium minyak goreng. Pemanasan minyak goreng disetting pada suhu rendah (80-85 derajat celcius). Pemanasan ini menggunakan bahan bakar LPG. Untuk mempercepat penggorengan, maka dilakukan penyedotan kandungan air pada buah dengan cara pemvakuman. Pemvakuman ini menggunakan pompa khusus, dengan tenaga listrik.

Suhu penggorengan terkontrol otomatis (80-85 derajat celcius). Suhu yang terjaga rendah ini, menjadikan produk Anda tidak gosong, sehingga warna sesuai aslinya.

pengaturan suhu otomatis

Suhu juga bisa Anda atur sesuai keinginan, baik diturunkan atau dinaikkan. Misalnya saja, jika Anda ingin menggoreng bahan lain, yang suhunya butuh lebih rendah ataupun lebih tinggi
Mesin dirangkai sedemikian rupa, sehinga Anda bisa mengoperasikannya dengan mudah.
Buah dan sayur yang bisa digoreng dengan mesin Vacuum Frying
Beberapa buah dan sayur yang bisa digoreng dengan mesin Vacuum Frying(penggoreng hampa) menjadi keripik antara lain : nanas, apel, salak, nangka, pepaya, melon, mangga, pisang, wortel, waluh, apel, terung, labu siam, buncis, kacang panjang, mentimun, jamur tiram, bawang, kacang panjang, durian, dll

Kelebihan Buah / Sayur yang Digoreng Dengan Vacuum Frying
  • Nutrisi tidak hilang, karena digoreng pada suhu rendah (80-85 Derajat Celcius), disertai dengan pemvakuman
  • Warna tidak berubah dan tidak gosong
  • Penggorengan alami, tanpa penambahan zat pewarna dan perasa
  • Keripik renyah dan nikmat

Mengapa Peluang Usaha Keripik Buah dan Keripik Sayur Menggiurkan ?

  • Bahan baku mudah diperoleh
  • Keuntungan bisa mencapai 100 % . Harga jual keripik buah mencapai Rp 65.000 - Rp 110.000/ kg
  • Balik modal cepat (4-6 bulan )
  • Pasar terbuka lebar, bahkan peluang eksport sangat besar
  • Mesin bisa untuk menggoreng aneka ragam buah dan bahan lain
  • Proses produksi dan pengelolaan usaha sangat gampang
Langkah membuat keripik buah dengan mesin vacuum fryer


  • Kupas buah. Iris sesuai dengan yang Anda inginkan


  • Masukkan buah ke mesin


  • Keripik buah akan matang selama 45-60 menit


  • Tanpa bahan tambahan, tanpa bahan pengawet (www.alfalah.or.id, 2010)

No comments:

Post a Comment